President
mimpi
Gelap sekali hari ini,
sepertinya mata ini semakin memerah saja ketika kudapati di cermin. Tiba tiba aku
teringatkan dengan semua rencanaku tuk gapai mimpi, aku mulai merasa mimpiku
keluar dari jalurnya, atau mungkin sedikit demi sedikit mulai terkikis oleh
kemalasanku. Sepertinya di senja ini aku mulai memikirkan tentang hidup lagi,
yang kadang membuatku jenuh. Aku mulai membuka lagi lembaran lalu itu, mulai
kuselipkan masalah masalahku dalam sejuta lembaran lembaran baru, di bait
pertama ku mencoba berlari tapi hati ini menuntunku kembali, ku coba kembali
untuk berlari lagi tuk tinggalkan masalahku tapi tetap hati ini menuntunku
kembali, sambil berkata “ pasti kau bisa”. Aku belum percaya dengan kata
hatiku. Pada realitasnya aku tak pernah bisa tapi aku di kejutkan oleh suara hatiku lagi “hidup itu harapan maka kau harus bisa merubah
harapan ke dalam cahaya, jangan sampai harapan itu terjebak ke dalam
kegelapan.” Sepertinya aku tak asing dengan kata kata itu tapi, apa aku bisa?